-Bagi dia yang tidak sengaja atau dengan sengaja membaca tulisan ini-
Bagaimana mungkin aku tidak miris melihat kondisimu sekarang?
aku yang telah bersumpah untuk selalu ada untukmu...
justru menjadi orang terakhir yg tau keadaanmu....
aku memang tidak berguna...
aku yang telah berjanji untuk terus memperhatikanmu bahkan saat kau tidak melirikku...
justru telah mengabaikanmu, saat kau berada dalam masa terberatmu...
tak pantas lagi aku berharap...
bahkan untuk sekedar berharap....
ya, aku tau saat kubilang
"you deserve better" dalam note-ku "Love brings Pains"...
itu sesuai fakta...
aku tau kata 'maaf' pasti tak cukup...
tapi tetap...
"Maafkan Aku...."
kini, aku tak lagi bisa memaafkan diriku sendiri...
terlalu dalam kuhunjamkan kapak ini di dadaku...
tak ada lagi perban yang mampu menghentikan pendarahan ini...
tapi ini lah yg pantas kuterima..
penderitaan saat tak mampu jujur mengatakan ini semua kepada orang2...
mengubur emosi2 negatif ini dalam diri sendiri, dengan nyawa sebagai taruhannya...
kenapa??
kepribadianku ini adalah yg paling rentan...
tapi tak apalah, aku akan tetap mati, tinggal tunggu waktu yg tepat...
hahaha
sampai saat itu tiba,
aku akan terus tertawa untuk kalian
aku akan terus tersenyum demi kalian
bukan....
senyum dan tawa itu hanya untuknya....
tidak semua cerita berakhir dengan bahagia, termasuk ceritaku....
tak apa...
jalanilah hidupmu...
dan aku akan terus mengutuk diriku sendiri...
atas segala ketidakbergunaanku ini....
hahahahaha
lelah juga memaksakan tawa selama lebih dari 12 tahun...
mungkin sebaiknya aku istirahat...
ya...
aku mau istirahat yg lama......
............
semoga kamu dianugrahi kekuatan untuk mengatasi ujian2 dalam hidupmu...
dan tetaplah hidup.....
----FIN----
Bagaimana mungkin aku tidak miris melihat kondisimu sekarang?
aku yang telah bersumpah untuk selalu ada untukmu...
justru menjadi orang terakhir yg tau keadaanmu....
aku memang tidak berguna...
aku yang telah berjanji untuk terus memperhatikanmu bahkan saat kau tidak melirikku...
justru telah mengabaikanmu, saat kau berada dalam masa terberatmu...
tak pantas lagi aku berharap...
bahkan untuk sekedar berharap....
ya, aku tau saat kubilang
"you deserve better" dalam note-ku "Love brings Pains"...
itu sesuai fakta...
aku tau kata 'maaf' pasti tak cukup...
tapi tetap...
"Maafkan Aku...."
kini, aku tak lagi bisa memaafkan diriku sendiri...
terlalu dalam kuhunjamkan kapak ini di dadaku...
tak ada lagi perban yang mampu menghentikan pendarahan ini...
tapi ini lah yg pantas kuterima..
penderitaan saat tak mampu jujur mengatakan ini semua kepada orang2...
mengubur emosi2 negatif ini dalam diri sendiri, dengan nyawa sebagai taruhannya...
kenapa??
kepribadianku ini adalah yg paling rentan...
tapi tak apalah, aku akan tetap mati, tinggal tunggu waktu yg tepat...
hahaha
sampai saat itu tiba,
aku akan terus tertawa untuk kalian
aku akan terus tersenyum demi kalian
bukan....
senyum dan tawa itu hanya untuknya....
tidak semua cerita berakhir dengan bahagia, termasuk ceritaku....
tak apa...
jalanilah hidupmu...
dan aku akan terus mengutuk diriku sendiri...
atas segala ketidakbergunaanku ini....
hahahahaha
lelah juga memaksakan tawa selama lebih dari 12 tahun...
mungkin sebaiknya aku istirahat...
ya...
aku mau istirahat yg lama......
............
semoga kamu dianugrahi kekuatan untuk mengatasi ujian2 dalam hidupmu...
dan tetaplah hidup.....
----FIN----
